SEJARAH PENDIDIKAN ISLAM PADA MASA KEKUASAAN BANI BUWAIH (334-447 H)/( 946-1055 M)

  • Rabi'ah Rabi'ah Dosen STAI RAKHA AMUNTAI
Keywords: Bani Buwaih, Bimaristan al Adhudi, Masjid Khan

Abstract

Pendidikan Islam sama tuanya dengan kedatangan agama Islam itu sendiri. Sejarah Pendidikan Islam dimulai dari masa Rasulullah SAW, kemudian dilanjutkan di bawah pimpinan para khalifah Rasulullah SAW, kemudian Era Bani Umayyah. Setelah Bani Umayyah tidak berkuasa lagi dilanjutkan oleh kekuasaan Bani Abbas. Pada masa Bani Abbas, terlebih pada pada period ketiga, ada saat ketika khalifah hanya sebagai simbol Negara, digaji, dan diangkat serta diberhentikan oleh sultan. Masa itu adalah masa kelam dari Bani Abbas, yaitu masa rezim Bani Buwaih berkuasa. Meskipun secara politik tidak stabil, namun perkembangan ilmu pengetahuan dan pendidikan tetap berlanjut. Masa kejayaan Bani Buwaih adalah ketika Sultan Buwaihi Adud al Dawlah. Masjid Khan yang menjadi fenomena masa itu, Bimaristan Al Adhudi , Khazanat al Kutub, dan juga ilmuwan seperti Ibnu Sina, Abdurrahman Al Sufi, dan Ibnu Maskawaih, mereka adalah ahli-ahli yang keilmuannya generalis menguasai berbagai cabang ilmu sekaligus seperti filsafat, kedokteran, dan astronomi juga dilahirkan dan besar pada masa bani Buwaih. Pendidikan dasar dimulai dari kutab, dilanjutkan di jami dan masjid, masjid kemudian berkembang menjadi Masjid Khan. Sebutan madrasah belum ada pada masa Bani Buwaih ini. Pada masa Islam Klasik, termasuk masa kekuasaan Bani Buwaih ini sumber pembiayaan lembaga pendidikan terutama berasal dari subsidi Negara dan wakaf.

References

Hasan Asari, Menyingkap Zaman Keemasan Islam: Kajian atas Lembaga-Lembaga Pendidikan, Bandung: Mizan, 1994.

Haidar Putra Daulay dan Nurgaya Pasa, Pendidikan Islam Dalam Lintasan Sejarah, Jakarta: Kencana, 2016.

Badri Yatim, Dirasah Islamiyah II, Jakarta: Raja Grafindo Persada,2005 mengutip Bojena Gajane Stryzewska, Tarikh ad Daulat al Islamiyah,(Beirut: Al Maktab Al Tijari, tth).


Sayili, A. (2006). The emergence of the prototype of the modern hospital in medieval Islam. Studies in the History of Medicine, 4.

Tschanz, D. W. (2003). Hunayn bin Ishaq: the great translator. JISHIM, 1.

Ali Al Jumbulati dan Abdul Futuh Al Tuwaanisi, Dirasatun Muqaaranatun Fit Tarbiyyatil Islamiyyah diterjemahkan oleh Arifin, Cet ke-2, Jakarta: Asdi mahasatya, 2002.

George Makdisi, The Rise of College: Institution Learning in Islam and The West, Philadelphia: Edinburgh University Press, 1981.

Hasan Asari, Menyingkap Zaman Keemasan Islam: Kajian atas Lembaga-Lembaga Pendidikan, Bandung: Mizan, 1994.

Arwin Juli Rakhmadi Butar-Butar, “Urgensi Dan Kontribusi Observatorium Di Era Modern”, Tarjih, Vol.13, No.2, 2016, h. 143 mengutip Abduh Al Qadiri, Mu’assasah ‘Ilm al Falak al Araby fi al Qarnain ar Rabi’ wa al khamis al Hijriyain (Damaskus: Wijarah ats-Tsaqafah,2009).

Rasdanelis. Perpustakaan sebagai Lembaga pendidikan Informal dalam Sejarah Pendidikan Islam, Libraria, Vol.5, No.2, 2016.

Rahmawaty Rahim, Pola Pembiayaan Pendidikan Islam pada Masa Klasik, Jurnal Ta’dib, Vol. XVII, No.01, Edisi Juni 2012.

Rosnita, “Pembentukan Akhlak Anak Usia Dini Menurut Ibnu Maskawaih”, Miqot, Vol. XXXVII, No.2 Juli-Desember 2013.

Mahmud Yunus, Sejarah Pendidikan Islam, Jakarta:Hida Karya Agung,1963.

T.J. De Boer, History of Philosophy translated By Edward R. Jones, Globalgreyebooks.com, 2018.

Philip K Hitti, History of Arabs: From The Earliest Times to The Present, 10th, MacMillan.

Zaki Mubarok, “Melacak jejak Ibnu Miskawaih dalam Politik Dinasti Buwaih”, Al Murabbi, Vol.2, No.1, Juli 2015.
Published
2019-11-14
How to Cite
Rabi’ah, R. (2019, November 14). SEJARAH PENDIDIKAN ISLAM PADA MASA KEKUASAAN BANI BUWAIH (334-447 H)/( 946-1055 M). FIKRUNA, 1(1), 70-94. https://doi.org/https://doi.org/10.56489/fik.v1i1.6