INTERPRETASI SEX EDUCATION DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM

  • Zulkifli Zulkifli STITEK Bontang-Kaltim
  • Herri Susanto Sekolah Tinggi Teknologi (STITEK) Bontang
  • Riska Sari Linda Sekolah Tinggi Teknologi (STITEK) Bontang
Keywords: Interpretasi, Seks Education, Pendidikan Islam

Abstract

Sex education tidak hanya dapat diinterpretasikan sebagai pendidikan tentang anatomi sexualitas manusia, melainkan pendidikan seks dapat diinterpretasikan melalui pendekatan tekstual dan kontekstual. Artikel ini dapat menambah wawasan atau referensi bagi orang tua dan para pendidik sebagai upaya meminimalisir angka penyimpangan seksualitas khususnya bagi remaja. Penelitian dalam artikel ini menggunakan metode Content Analysis atau analisis isi. Adapun rumusan masalah dalam artikel ini yaitu yaitu ingin mengetahui konsep Islam tentang sex education dan bagaimana menginterpretasikannya dalam kehidupan sosial? Dengan demikian, sex education dalam perspektif Islam dapat diinterpretasikan sebagai pendidikan yang dapat melatih atau membiasakan diri untuk menundukkan pandangan, menjaga aurat, kebersihan diri, serta dapat mengatur pergaulan sesama manusia. Selain itu, seks education merupakan hal yang wajib untuk dilakukan oleh orang tua atau keluarga agar dapat memahamkan, memasilitasi, dan mendampingi anak agar kelak memiliki sikap dan pemahaman yang baik dengan lawan jenis dan lingkungannya, serta dapat diwujudkan melalui; 1) ucapan, 2) sikap, 3) pikiran, dan 4) tindakan. Dalam realitas sosial sex education tidak perlu lagi dianggap hal yang tabu atau tidak perlu seorang pendidikan atau orang tua memberikan analogi atau pemahaman yang sempit tentang pendidikan seks, karena pendidikan seks sangat penting diajarkan kepada anak sebelum remaja atau usia baliqh.

References

Abdullah Al Muslih dan Salah Al Sawi. Mala Yasu Al Muslim Jahlun. terj. Sjihab, Amin. Ahamd, dkk, Memahami Aqidah Syariat dan Adab. Malang: Umm Press.
Artikel CNN Indonesia. (2021, 29 Desember). Marak Kekerasan Seksual Sepanjang 2021. Diakses pada 6 Juni 2022, dari https://www.cnnindonesia.com/nasional/20211223151929-20-737872/marak-kekerasan-seksual-sepanjang-2021
Arikunto, Suharsimi, Prosedur penelitia: suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta, 2022.
Al-Nahlawi, Abddurrahman. Ushul Tarbiyah al-Islam wa Asalibuha. Beirut: Dar al-Fikr, 1979), p. 13. Dalam Zubaedi, Filsafat Pendidikan Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2013.
Aziz, Safrudin, Pendidikan Seks Nusantara Konsep Nilai-nilai Edukasi Seks Berbasis Kearifan Lokal dalam Serat Nitimami, Depok Sleman Yogyakarta: Kalimedia, 2015.
Hidayatullah, Agus, dkk, Al-Quran Transliterasi Per Kata dan Terjemahan Per Kata, Bekasi: Cipta Bagus Segera, 2012.
Ismail, Nilai-nilai Karakter dalam Pendidikan Agama Islam Berbasis Multikultural, dalam Jurnal Tadris, 8, ( 2), 2013.
Kosim, Muhammad, Pemikiran Pendidikan Islam Ibn Khaldun, Jakarta: Rineka Cipta, 2012.
Kristianingrum, Yuniar Dhita. Hubungan Antara Pendidikan Seks Dengan Upaya Pencegahan Seks Pra Nikah Pada Remaja Di Desa Peterongan Jombang, Midwifery Journal of STIKes Insan Cendekia Medika Jombang. 14 (1), 2017.
Moleong, J Lexy, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2002.
Miqdad, Abu Azhar Akhmad. Pendikan Seks Bagi Remaja Menurut Hukum Islam. Yogyakarta: Mitra Pustaka, 2001.
Madani, Yusup, Pendidikan Seks Untuk Anak dalam Islam, Jakarta: Pustaka Zahra, 2003.
Yusuf, Z, Interpretasi Guru Kreatif Dan Implikasinya Dalam Proses Pembelajaran. FIKRUNA, 2 (1), 2020.
Zulkifli dan Setiawan, Agus, The Analysis Of Students' Learning Interest In Islamic Education (PAI) Course At Public Universities In Bontang. El-Buhuth Borneo Journal of Islamic Studies, 3 (1), 2020.
Published
2022-08-03
How to Cite
Zulkifli, Z., Susanto, H., & Linda, R. (2022, August 3). INTERPRETASI SEX EDUCATION DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM. FIKRUNA, 4(2), 98-107. https://doi.org/https://doi.org/10.56489/fik.v5i1.81