PERAN KUA DALAM MENGATASI NIKAH SIRI DI KECAMATAN BALIKPAPAN TIMUR KOTA BALIKPAPAN
Abstract
This study examines the role of the Office of Religious Affairs (Kantor Urusan Agama or KUA) in East Balikpapan in addressing unregistered marriages (nikah siri). The occurrence of nikah siri is primarily attributed to the lack of public awareness regarding the negative impacts that may arise after such marriages, as well as administrative issues that do not comply with the regulations established by the KUA. Therefore, the KUA consistently strives to conduct public outreach and coordinate with subdistrict and village heads, as well as neighborhood heads (RT) in the local area. Additionally, Islamic religious counselors play a significant role in supporting the KUA by providing education and information to the public regarding KUA programs, particularly the socialization of the potential consequences of nikah siri.
References
Ahmad, Durai. “Pencatatan Perkawinan Di Kantor Urusan Agama (KUA) (Studi Di Bantargebang, Kota Bekasi).” Syarif Hidayatullah, n.d.
Ali, Hasan M. Pedoman Hidup Berumah Tangga Dalam Islam. Jakarta: Prenada Media, 2003.
Bunyamin, Mahmudin, and Agus Hermanto. Hukum Perkawinan Islam. Bandung: Pustaka Setia, n.d.
Depag RI. Tugas-Tugas Pejabat Pencatat Nikah, Bimbingan Masyarakat Islam Dan Penyelenggaraan Haji Departemen Agama RI. Jakarta: Departemen Agama RI, 2013.
Direktorat Pembinaan Badan Peradilan Agama Islam. Kompilasi Hukum Islam. Jakarta: Departemen Agama RI, 2001.
Hasan, Iqbal. Pokok Pokok Materi Metododologi Penelitian Dan Aplikasinya. Jakarta: Ghalia Indonesia, 2002.
Mardani. Hukum Perkawinan Islam Di Dunia Islam Modern. Yogyakarta: Graha Ilmu, n.d.
Moleong, J. Lexy. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya, n.d.
Mujibussalim, Ruhdiya. “Kewajiban Pencatatan Perkawinan Bagi Pasangan Yang Telah Menikah Beserta Konsekuensi Yuridisnya” 2 (2013).
Rofiq, Ahmad. Hukum Perdata Islam Di Indonesia. Jakarta: Rajawali, n.d.
Shomad, Abd. Hukum Islam Penormaan Prinsip Syariah Dalam Hukum Indonesia. Jakarta: Kencana, 2010.
Sufa, Afifah Zakiyah. “,Fenomena Perkawinan Dibawah Tangan (Studi Masyarakat Desa Maguwoharjo Depok Sleman Yogyakarta.” Sunan Kalijaga, n.d.
Syarif, Muhammad Fahmi. “Peran Kantor Urusan Agama (KUA) Dalam Meminimalisir Nikah Dibawah Tangan, (Studi Kasus Di Kec. Carenang Kab. Serang).” Sultan Maulana Hasanuddin, n.d.
Tahir, Jureiri. “Faktor-Faktor Penyebab Nikah Siri Di Sulawesi Barat,” 5 (2017).
Usman, Suparman. Kepastian Hukum Perkawinan Siri Dan Permasalahannya. Serang: Saudara, n.d.
Zainuddin, Afawan Zainuddin. Kepastian Hukum Perkawinan Siri Dan Permasalahannya. Sleman: Deepublish, n.d.
Ramadhan Saha, Peran KUA Dalam Mencegah Nikah Siri di Kec.Sambi Rampas NTT. 2021.
Muhammad Fahmi Syarif, Peran KUA Dalam Meminimalisir Nikah dibawah Tangan (studi kasus kecamatan Carenang, Serang) 2019.
Kharisudin,Nikah Siri Dalam Perspektif Kompilasi Hukum Islam dan Undang-undang Perkawinan. 2021
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.