TRANSFORMASI KEBIJAKAN PENYIARAN DI ERA DIGITAL ANALISIS DAMPAK REGULASI OVER-THE-TOP (OTT) TERHADAP INDUSTRI TELEVISI KONVENSIONAL

Abstrak

Penelitian ini mengeksplorasi perubahan kebijakan penyiaran dalam konteks digital, dengan penekanan pada pengaruh regulasi Over-The-Top (OTT) terhadap industri televisi tradisional. Transformasi digital telah mengubah secara drastis cara penyampaian dan konsumsi konten, yang mengakibatkan pergeseran dari dominasi televisi konvensional menuju platform digital. Regulasi OTT, yang bertujuan untuk mengatur penyedia layanan streaming dan konten digital, memiliki dampak yang signifikan terhadap model bisnis, pendapatan, dan operasional dari industri televisi yang telah ada. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, yang meliputi studi literatur dan wawancara mendalam dengan berbagai pemangku kepentingan di sektor penyiaran. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa regulasi OTT membawa dampak yang bersifat dualistik. Di satu sisi, regulasi ini memberikan landasan hukum yang lebih terstruktur bagi penyedia layanan OTT, yang berpotensi mendorong inovasi serta investasi dalam sektor digital. Namun, di sisi lain, regulasi tersebut juga menimbulkan tantangan bagi industri televisi konvensional, seperti penurunan pendapatan dari iklan, meningkatnya persaingan, serta kebutuhan untuk beradaptasi dengan teknologi dan model bisnis yang baru. Hal ini menunjukkan bahwa industri televisi harus menghadapi realitas baru yang dituntut oleh perkembangan digital. Penelitian ini menyimpulkan bahwa diperlukan transformasi kebijakan penyiaran yang bersifat inklusif dan adaptif untuk mencapai keseimbangan antara pengembangan sektor digital dan perlindungan terhadap keberlanjutan industri televisi konvensional. Rekomendasi kebijakan yang diusulkan mencakup peningkatan kolaborasi antara pemerintah, penyedia OTT, dan industri televisi, serta penguatan literasi digital di kalangan masyarakat. Langkah-langkah ini diharapkan dapat mendukung terciptanya ekosistem penyiaran yang lebih sehat dan berkelanjutan di tengah perubahan yang cepat dalam lanskap media.