REGULASI MEDIA SOSIAL DAN PENANGANAN DISINFORMASI ANALISIS KOMPARATIF KEBIJAKAN KOMUNIKASI DI INDONESIA DAN ASEAN
Abstrak
Penanganan disinformasi di era digital merupakan suatu tantangan signifikan bagi banyak negara, termasuk Indonesia dan negara-negara di kawasan ASEAN. Penyebaran disinformasi melalui media sosial dapat mengancam stabilitas sosial, politik, dan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis regulasi media sosial dalam konteks penanganan disinformasi di Indonesia dan membandingkannya dengan kebijakan komunikasi di beberapa negara ASEAN lainnya. Dengan pendekatan kualitatif, penelitian ini mengumpulkan data dari sumber primer seperti dokumen kebijakan dan wawancara dengan berbagai pemangku kepentingan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa meskipun terdapat kesamaan dalam upaya regulasi, seperti penerapan undang-undang anti-hoaks dan penguatan peran lembaga pengawas, terdapat perbedaan yang mencolok dalam pelaksanaan dan efektivitas kebijakan di masing-masing negara. Di Indonesia, tantangan utama terletak pada penegakan hukum dan tingkat literasi digital masyarakat. Sementara itu, negara-negara seperti Singapura menerapkan pendekatan yang lebih ketat dengan penegakan hukum yang tegas dan sanksi berat bagi pelanggar. Penelitian ini merekomendasikan perlunya kolaborasi regional yang lebih intensif dalam menangani disinformasi serta peningkatan literasi digital sebagai langkah kunci dalam memerangi penyebaran informasi yang tidak benar.
Referensi
Allcott, Hunt, and Matthew Gentzkow, �Social Media and Fake News in the 2016 Election�, Journal of Economic Perspectives, 31.2 (2017), 211�36
AMRI, �Declaration on Social Responsible Media for a Peaceful and Prosperous Community ��, 14th CONFERENCE OF THE ASEAN MINISTERS RESPONSIBLE FOR INFORMATION (AMRI), viii, 2017, 1�8
Askandar, Kamarulzaman, Peace and Conflict An Introduction to Transformation in Human Rights in Southeast Asia, Peace and Conflict Transformation in Southeast Asia (Thailand: Scand-Media Corp Ltd, 2021)
Besal�, Reinald, and Carles Pont-Sorribes, �Credibility of Digital Political News in Spain: Comparison between Traditional Media and Social Media�, Social Sciences, 10.5 (2021)
Cai, Wenjie, Brad McKenna, and Lena Waizenegger, �Turning It Off: Emotions in Digital-Free Travel�, Journal of Travel Research, 59.5 (2020), 909�27
Creswell, John W., Research Design, Library Manuals: Volumes 1-15 (Los Angeles: Sage, 2009)
Fernandez, Joseph M, �Malaysia�s Anti-Fake News Act�, Pacific Journalism Review, 25.1&2 (2019), 173�92
Housand, Brian C., �Fighting Fake News! Grades 4-6�, Fighting Fake News! Grades 4-6, January, 2021
Judd, Harry T. Reis and Charles M., HANDBOOK OF RESEARCH METHODS IN SOCIAL AND PERSONALITY PSYCHOLOGY, Journal GEEJ (London and New York: Cambridge University Press, 2014), VII
Lusa, Sofian, �Social Media as an Instrument of Public Diplomacy in the Digital Era?: A Systematic Literature Review�, Policy & Governance Review, 8.2 (2024), 284�302
Matondang, Achmad Fauzi, and Afdal Afdal, �The Relationship between Hoax Behavior and Toxic Disinhibition among Indonesian High School Students�, Journal of Educational, Health and Community Psychology, 12.4 (2023), 822
Mega, R.A. Yashinta Sekarwangi, �Countering Democratic Disruption Amid The Disinformation Phenomenon Through Artificial Intelligence (AI) In Public Sector�, Jurnal Manajemen Pelayanan Publik, 7.1 (2023), 49�60
Mohd Yatid, Moonyati, �Truth Tampering Through Social Media: Malaysia�s Approach in Fighting Disinformation & Misinformation�, IKAT?: The Indonesian Journal of Southeast Asian Studies, 2.2 (2019), 203
Moniaga, Sandrayati, and Mimin Dwi Hartono, Undang-Undang Perubahan Undang- Undang Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik (Jakarta: KOMNAS HAM, 2022)
Prianto, Andi Luhur, Abdillah Abdillah, Syukri Syukri, Firdaus Muhammad, and Arifeen Yama, �Combating Infodemic Covid-19: Government Response Against Fake News on Social Media�, Profetik: Jurnal Komunikasi, 14.2 (2021), 255�75
Putra, Fadillah, and Muhammad Faishal Aminuddin, �Democracy and Social Policy in Southeast Asia: A Comparative Process Tracing Analysis�, Jurnal Politik, 5.2 (2020), 221
Quitzon, Japhet, �9DASHLINE � Disinformation and Democracy: Challenges in Social Media Regulation in Southeast Asia�, 2024
Siregar, Alya Rahmayani, Azrai Harahap, and Mahardhika Sastra Nasution, �Etika Komunikasi Media Digital Di Era Post-Truth�, Jurnal Paradigma: Jurnal Multidisipliner Mahasiswa Pascasarjana Indonesia, 5.1 (2024), 39�53
Siyuan, Chen, �Regulating Online Hate Speech: The Singapore Experiment�, International Review of Law, Computers and Technology, 38.2 (2024), 119�39
Tayyiba, Mira, ASEAN GUIDELINE ON MANAGEMENT OF GOVERNMENT INFORMATION IN COMBATING FAKE NEWS AND DISINFORMATION IN THE MEDIA ONE VISION ONE IDENTITY ONE COMMUNITY Ministry of Communications and Informatics Republic of Indonesia (Jakarta: Ministry of Communications and Informatics Republic of Indonesia ASE)
Teo, Kai Xiang, �Civil Society Responses to Singapore�s Online �Fake News� Law�, International Journal of Communication, 15 (2021), 4795�4815
Yawee Butrkrawee, Thailand Computer Crime Act (Washington DC: International Centre for Not-for-Profit Law (ICNL), 2015)
Zhouxiang, Lu, THE ROUTLEDGE HANDBOOK OF NATIONALISM IN EAST AND SOUTHEAST ASIA, Sustainability (Switzerland) (FRANCE: Taylor & Francis, 2024), XI
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc4.footer##